Angin Kencang Terjang Puluhan Bangunan di Sumenep
12 Maret 2019, 09:00:04 Dilihat: 690x

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sumenep, Jawa Timur menyatakan, sedikitnya 50 bangunan rusak akibat angin kencang yang melanda dua kecamatan di wilayah itu, Minggu (10/3).
"Data jumlah bangunan rusak ini, berdasarkan laporan petugas lapangan yang kami terima hingga tadi malam," kata Kepala BPBD Pemkab Sumenep Abd Rahman Readi di Sumenep dikutip dari Antara pada Senin pagi.
Puluhan bangunan rusak itu tersebar di empat desa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Lenteng dan Kecamatan Saronggi.
Di Kecamatan Saronggi dua desa, yakni Desa Talang dan Desa Kambingan Timur, sedangkan di Kecamatan Lenteng di Desa Poreh dan Desa Tarogan.
Di Kecamatan Lenteng, jumlah total bangunan rusak akibat angin kencang yang disertai hujan deras sebanyak 46 unit, sedangkan empat bangunan sisanya di Kecamatan Saronggi.
Ia menjelaskan, jumlah bangunan rusak ini merupakan data sementara yang dilaporkan petugas BPBD Pemkab Sumenep di lapangan.
"Kalau korban jiwa, nihil, tapi kerugian materiel ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Jenis kerusakannya, mulai dari rusak ringan hingga rusak parah," katanya.
Saat ini, kata dia, Pemkab Sumenep berkoordinasi dengan TNI dan Polri, guna membantu para korban.
Selain merusak bangunan, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu siang itu juga merobohkan pepohonan dan memutus jaringan listrik di lokasi kejadian.
Berdasarkan catatan BPBD Pemkab Sumenep, Kecamatan Lenteng dan Kecamatan Saronggi, memang terdata sebagai kecamatan rawan bencana alam.
Sebelumnya, BPBD Pemkab Sumenep merilis, memasuki musim angin dan hujan saat ini, wilayah Kabupaten Sumenep terdeteksi ada 21 titik rawan bencana.
Ke-21 titik tersebut tersebar di Kalianget, Pasongsongan, Guluk-Guluk, Lenteng dan Kecamatan Saronggi.
Di Kecamatan Kalianget rawan angin kencang dan angin puting beliung, termasuk di Kecamatan Lentang dan Kecamatan Saronggi.
Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Pasongsongan dan Kecamatan Guluk-Guluk, ancaman bencana alam berupa tanah longsor, karena daerah tersebut merupakan perbukitan.
Sementara terkait bencana angin kencang yang merusak puluhan rumah di dua desa di Kecamatan Saronggi dan Lenteng, Minggu siang itu, Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Bencana BPBD Pemkab Sumenep Syaiful Arifin menyatakan, pihaknya telah menerjunkan ke lapangan untuk melakukan pendataan.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.