Menhub Akan Bentuk Satgas Atasi Gangguan KRL
10 April 2019, 09:00:06 Dilihat: 743x

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memerintahkan PT Kereta Api (Persero) untuk membuat satuan tugas (satgas). Tim ini akan bertugas untuk mengatasi permasalahan pada Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek.
Budi mengakui dalam beberapa waktu terakhir, transportasi massal itu kerap mengalami gangguan.
"Dalam jangka pendek ini saya meminta KAI membuat task force untuk menyelesaikan pekerjaan itu," katanya di Bogor, Kamis (4/4).
Kata Budi, tim akan segera turun ke lapangan. Dalam jangka waktu dua minggu hingga satu bulan, tim akan menganalisa pokok masalah yang mengganggu operasional moda transportasi itu. Sekaligus, lanjutnya, menyelesaikan permasalahan tersebut.
Namun demikian, jika ditemukan masalah pada KRL Commuter Line yang membutuhkan dana cukup besar, maka akan diselesaikan dalam kurun waktu enam bulan hingga satu tahun.
"Kami akan koordinasikan berapa anggaran dan berapa yang perlu diinvestasikan," tuturnya.
Menurutnya, ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya gangguan KRL Commuter Line Jabodetabek.
Pertama, fasilitas prasarana pada KRL Commuter Line Jabodetabek sudah berusia lanjut sehingga membutuhkan pembaharuan. Kedua, pengaruh dari cuaca ekstrem yang terindikasi dari peningkatan kekuatan petir hingga dua kali lipat. Ketiga, peningkatan frekuensi penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek.
Selain mengatasi problematika pada KRL Commuter Line, Budi Karya juga menugaskan tim untuk mengidentifikasi dan memberikan solusi lintasan rel pada titik-titik bermasalah. Upaya ini dilakukan sebagai upaya menyambut mudik Lebaran 2019.
"Task force tersebut bertugas untuk identifikasi ulang dan mengerjakan secara cepat," tuturnya.
Terkait kejadian anjloknya kereta dari Jakarta menuju Stasiun Bogor hingga terguling, Budi menyatakan hal tersebut disebabkan faktor alam penurunan tanah. Insiden ini terjadi di perlintasan Kebon Pedes Bogor sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu (10/3).
"Penurunan tanah yang terjadi karena hujan berlebih sehingga sambungan-sambungan itu terjadi penurunan. Cuaca ekstrem berarti perawatannya harus ditingkatkan dan intensif," katanya.
Dampak dari kejadian ini, sebanyak 19 orang penumpang, termasuk masinis dan kru terluka hingga dilarikan ke Rumah Sakit (RS) terdekat.
Sebelumnya, pada Rabu (20/2), KRL Commuter Line jurusan Jakarta Kota-Bogor juga mengalami gangguan listrik. Sejumlah warganet menyebut ada suara meletup dan asap. Pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) pun mengakui ada masalah kelistrikan di KRL di Stasiun Lenteng Agung.
Budi Karya menggelar rapat dengan PT KAI dan nPT KCI di Stasiun Bogor, Kamis (4/4). Rapat tersebut bertujuan untuk merumuskan solusi operasional KRL Commuter Line.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.