Dituduh Perkeruh Papua, Kantor LBH Surabaya Digeruduk Massa
01 September 2019, 09:00:00 Dilihat: 819x

Jakarta -- Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya di Jalan Kidal, Tambaksari, Surabaya, mendadak didatangi puluhan orang yang mengatasnamakan diri Keluarga Besar Masyarakat Melanesia. Mereka datang seraya menuding LBH antek asing karena telah memperkeruh kasus pengepungan mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, massa mulai memadati depan Kantor LBH sejak pukul 14.30 WIB, Kamis (29/8). Mereka membentangkan poster dan spanduk bernada kecaman terhadap LBH.
Tulisan yang tertera di poster dan spanduk itu antara lain "LBH provokator!", "LBH antek asing!", serta "Masyarakat Papua di Surabaya tolak ikut campur LBH Surabaya dalam urusan Papua." Beberapa orang juga meneriakkan hal serupa ke arah kantor LBH.
Mereka sempat menyegel kantor LBH Surabaya. Pintu gerbang mereka tutup dengan spanduk.
Namun, mereka lalu memaksa masuk ke dalam kantor LBH. Kepolisian yang berjaga kemudian berhasil meredam amuk massa. Mediasi pun digelar.
Salah satu perwakilan massa, Irwan Marasabesi mengatakan bahwa aksinya ini adalah bentuk kecaman pihak Masyarakat Melanesia, terhadap sikap LBH Surabaya. Dia menilai LBH Surabaya telah memperkeruh persoalan yang dialami mahasiswa Papua di Surabaya.
"LBH Surabaya sudah melakukan provokasi seakan-akan ada intimidasi dan pengusiran terhadap mahasiswa Papua di Jawa Timur," kata Irwan.
Menurut Irwan, LBH Surabaya telah memprovokasi dengan menyatakan mahasiswa Papua dalam kondisi terancam, sehingga ketakutan untuk berkomunikasi dengan orang lain.
"Padahal pada kenyataannya mahasiswa dan masyarakat Papua hidup nyaman dan aman disini," kata dia.
Ia lalu mendesak agar LBH Surabaya menghentikan narasi-narasi yang menyebut bahwa mahasiswa Papua tengah dalam ancaman. Menurutnya hal itu adalah bentuk provokasi dan hoaks.
"Stop provokasi dan berita hoaks, karena hanya akan memperkeruh suasana. Permasalahan Papua Jangan ditunggangi Dengan Kepentingan Politik dan Asing. Advokasi LBH Surabaya dalam masalah Papua bukannya menyelesaikan masalah tapi menambah masalah Kebangsaan di Indonesia, padahal LBH didanai oleh negara," ujar dia.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Riset Pengembangan dan Kerjasama Lembaga Bantuan Hukum Surabaya, Sahura mengatakan bahwa pihaknya tak pernah bermaksud mencampuri permasalahan Papua.
"Kami LBH Surabaya, dianggap ikut campur, saya sudah menjelaskan bahwa posisi LBH adalah lembaga pendampingan hukum dan hak asasi manusia, tidak lebih dari itu," kata Sahura.
Kepada perwakilan massa, Sahura juga mempertanyakan tudingan bahwa LBH Surabaya telah memprovokasi dan turut memperkeruh permasalahan mahasiswa Papua di Surabaya, dengan menyebarkan informasi hoaks. Dia mengklaim pihaknya tidak pernah melakukan itu.
"Saya minta cek statement LBH di semua media, apakah ada yang mengatakan bahwa kawan-kawan mahasiswa Papua tidak aman di Surabaya, saya rasa tidak ada," ujarnya.
Lebih lanjut, soal sikap massa yang sempat mengecam LBH dengan kata-kata kasar, Sahura mengatakan pihaknya tak mau ambil pusing. Bahkan, dia menganggap aksi massa yang tiba-tiba mendatangi kantornya sebagai bentuk kebebasan berekspresi.
"Kita enggak mau baperan soal persoalan itu, walaupun mereka mengatakan kata kasar dan sebagainya, kami santai saja, itu bagian dari kebebasan berekspresi mereka, walaupun terlalu kelewatan juga. Kami enggak mau ambil pusing soal itu," katanya.
Sementara itu, tak lama usai melakukan mediasi, massa kemudian berangsur membubarkan diri. Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, situasi di sekitar LBH Surabaya sendiri telah kondusif.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.