China Sangkal Keterlibatan Aksi Pemberontakan di Myanmar
07 Maret 2015, 09:00:57 Dilihat: 719x
BEIJING – Pemerintah Myanmar menuduh China ikut terlibat dalam aksi pemberontakan di wilayah utara Kokang. Namun, tuduhan tersebut dibantah Pemerintah China.
“Kami tidak ada keterlibatan apapun dengan kelompok pemberontak Myanmar, dan kami sama sekali tidak mendukung aksi kelompok pemberontak itu untuk melawan Pemerintah Myanmar,” ujar salah satu pejabat Provinsi Yunnan, China, seperti dikutip Trust, Sabtu (7/3/2015).
Senada dengan pejabat Provinsi Yunnan, pejabat dari partai komunis Yunnan, Li Jiheng juga menyangkal tuduhan Pemerintah Myanmar. “China selalu menghargai kedaulatan Myanmar,” tegas Jiheng.
“Kami tentu tidak mendukung aksi pemimpin kelompok pemberontak, Peng Jiasheng, untuk menentang Pemerintah Myanmar. Kami berharap Pemerintah Myanmar dan Myanmar National Democratic Alliance Army (MNDAA) dapat berdamai,” tambah Jiheng.
Seperti diberitakan, pada bulan lalu, pertempuran pecah antara pasukan Myanmar dengan pemberontak MNDAA. Anggota kelompok itu merupakan sisa-sisa Partai Komunis di Burma.
Dipimpin oleh komandan etnis China, Peng Jiasheng, MNDAA melanggar gencatan senjata dengan Pemerintah Myanmar yang berlangsung sampai 2009. Ketika itu, pasukan pemerintah mengambil alih wilayah Kokang dalam konflik yang mendorong puluhan ribu pengungsi ke China.
source