Gaza, - Saling serang terjadi antara militer Israel dan Hamas dalam beberapa hari ini. Namun pemimpin gerakan Hamas di Gaza menegaskan, pihaknya tak ingin berperang dengan Israel, namun tak akan membiarkan serangan Israel. Beberapa hari terakhir, para anggota Hamas telah melancarkan serangan mortir ke pasukan Israel. Pesawat-pesawat tempur Israel pun telah menggempur wilayah Gaza. "Kami tidak menyerukan perang namun kami tak akan membiarkan serangan sama sekali," tegas Ismail Haniyeh, wakil kepala Hamas seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (7/5/2016). "Kelompok perlawanan tak akan membiarkan adanya apa yang dinamakan zona penyangga di perbatasan Jalur Gaza," imbuhnya. Dikatakan Haniyeh, para mediator dari Mesir, Qatar, Turki dan PBB tengah mengupayakan untuk mengembalikan ketenangan di sepanjang perbatasan Gaza. Militer Israel menyatakan pihaknya tak akan berkomentar mengenai manuver yang dilakukannya. Namun juru bicara militer Israel mengatakan, sejak pagi tadi waktu setempat, tak ada mortir yang ditembakkan Hamas, setelah dua hari ini mortir-mortir kerap ditembakkan ke wilayah Israel. Atas situasi yang terjadi saat ini, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menggelar pertemuan dengan para menteri senior pada Jumat, 6 Mei waktu setempat untuk membahas situasi tersebut.