YERUSALEM – Pemerintah Israel setuju mengeluarkan ratusan miliar rupiah untuk membiayai pembangunan pemukiman baru di wilayah Tepi Barat yang diokupasi oleh Negeri Zionis. Dilaporkan, pembangunan tersebut akan dilakukan di kota yang berlokasi di Palestina, yaitu Hebron dan Kiryat Arba. Kiryat Arba sendiri adalah pemukiman besar bagi warga Yahudi di dekat Kota Hebron. Kota ini merupakan kota terbesar Palestina di wilayah Tepi Barat. Keputusan tersebut diambil oleh kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang mengklaim bahwa pembangunan pemukiman baru tersebut dilakukan untuk menguatkan pemukiman khusus warga Yahudi di wilayah Tepi Barat. Tidak kira-kira, dikabarkan untuk proyek pembangunan pemukiman baru tersebut, Pemerintah Israel mengeluarkan dana sebesar 50 juta shekel Israel atau sekira Rp169 miliar. Sebagaimana dikutip dari Al Jazeera, Senin (11/7/2016), dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan serta sarana dan prasarana baru di pemukiman tersebut yang diambil dari berbagai kementerian terkait. “Berdasarkan fakta yang ada disampaikan bahwa seluruh kementerian (di Israel) telah direkrut untuk membantu para warga (membangun pemukiman baru untuk) menghadapi serangan (penusukan),” ujar Netanyahu melalui pernyataan yang dikutip dari Middle East Monitor, Senin (11/7/2016). Dikabarkan terdapat sekira 700 ribu warga Yahudi yang tinggal di pemukiman yang dibangun Israel di wilayah Tepi Barat serta Yerusalem Timur. Komunitas internasional sendiri mengecam pembangunan pemukiman-pemukiman tersebut yang kerap disebut sebagai langkah okupasi Negeri Zionis di sana.