MINDANAO – Sebuah gempa dengan kekuatan 6,3 skala Richter (SR) telah mengguncang wilayah pulau Mindanao di Filipina. Dilaporkan, gempa itu membuat para pekerja konstruksi serta para tamu di hotel Kota Davao berlarian. Badan US Geological Survey (USGS) melaporkan pada awalnya gempa itu memiliki kekuatan 6,5 SR dan terjadi pada pukul 06.53 pagi serta berpusat di wilayah yanng berjarak 114 kilometer dari timur Kota Davao. Namun, USGS meralatnya menjadi 6,3 SR. Sebagaimana dikutip dari Reuters, Sabtu (24/9/2016) Pacific Tsunami Warning Center menuturkan, gempa itu terjadi di kedalaman 69 kilometer di bawah dasar laut dan tidak akan menyebabkan datangnya tsunami. Walaupun gempa 6,3 SR termasuk ke dalam kategori kuat, Kepala Badan Seismik Filipina Renato Solidum mengatakan bahwa efek dari gempa ini ditekan oleh lokasi serta kedalaman pusat gempa. Solidum menambahkan, gempa ini diduga tidak akan menyebabkan kerusakan yang signifikan. “Banyak tamu yang meninggalkan kamar mereka dan langsung menuju ke lantai bawah. Ini merupakan gempa terkuat yang kami rasakan pada hari ini,” ucap satpam (satuan pengaman) dari Hotel Uno di Davao. Satpam dari Menara Avida yang sedang dalam tahap konstruksi mengatakan, setidaknya 1.000 pekeja konstruksi di menara tersebut langsung dievakuasi. Ia menambahkan, hal itu dilakukan akibat kekhawatiran menara tersebut dapat roboh.