JAKARTA - Serangan teror yang terjadi di London tepatnya di sekitar Gedung Parlemen dan Jembatan Westminshere telah menggemparkan dunia. Menanggapi insiden menyedihkan yang membuat dunia berduka tersebut Indonesia pun turut bersuara. Pemerintah Indonesia menyampaikan simpati terhadap pemerintah dan rakyat Inggris atas tragedi mengerikan tersebut. Selain itu, Indonesia juga menyampaikan duka cita kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), mengutuk keras serangan teror di London yang menewaskan empat orang dan melukai puluhan lainnya. Melalui beliau, Indonesia juga mengajak dunia internasional untuk bersatu padu memerangi ancaman teorisme. "Indonesia kembali menyerukan kerjasama secara besar-besaran antar negara dalam hal memerangi terorisme," ujar Jokowi. Sejauh ini, diketahui tidak terdapat warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam kejadian tersebut. Tak hanya Indonesia, China dan Australia juga turut bersuara. Perdana Menteri (PM) China Li Keqiang yang tengah berkunjung ke Australia dan bertemu dengan PM Malcolm Turnbull secara bersama-sama menyampaikan duka cita yang mendalam terkait serangan teror di London. Keduanya sama-sama mengutuk terorisme. Mereka juga berjanji akan berdiri bersama dalam perlawanan terhadap segala bentuk tindakan terorisme. (rav)