FBI Kembali Selidiki Dugaan Trump Bekerja untuk Rusia
14 Januari 2019, 09:00:04 Dilihat: 595x

Jakarta, CNN Indonesia -- Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (The Federal Bureau of Investigation/FBI) dilaporkan kembali membuka penyelidikan 2017 terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Seperti dilansir The New York Times melalui AFP, penyelidikan dilakukan terkait dugaan Trump bekerja untuk Rusia.
Penyelidikan kontra-intelijen ganda dan penyelidikan kriminal awalnya dilakukan setelah Trump memecat Direktur FBI James comey pada 2017. Kontra-intelijen dilakukan guna mengetahui kebenaran Trump bekerja bagi Rusia secara sukarela atau tidak.
Hal itu dilakukan juga untuk menentukan apakah ini merupakan ancaman nasional atau tidak. Sementara itu, pemeriksaan terkait kriminal dilakukan guna melihat unsur pelanggaran dalam pemecatan Comey.
Penyelidikan ini kemudian dipercayakan kepada Robert Mueller yang sempat menyelidiki dugaan intevensi Rusia dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016.
The Times sempat mengatakan FBI sudah mencurigai hubungan Trump dan Rusia selama kampanye 2016. Namun, penyelidikan tidak dilakukan sampai Trump memecat Comey akibat menolak bersumpah setia kepadanya dan membatalkan penyelidikan itu.
Ini bermula ketika anggota Kongres dari Partai Republik John Ratcliffe bulan lalu bertanya kepada Comey mengenai `bukti` yang cukup soal kolusi antara kampanye Trump dan Rusia dalam Pemilihan Presiden AS 2016. Comey menyatakan FBI memiliki alasan mencurigai orang AS yang membantu Rusia.
FBI sebelumnya telah meminta keterangan empat warga AS terkait perkara ini. Empat orang itu disebut memiliki hubungan dengan Trump.
Badan Intelijen Amerika (CIA) bahkan menyimpulkan Rusia telah membantu memenangkan Trump melalui intervensi tersebut. Hal itu teridentifikasi melalui ribuan email yang diretas dari surat elektronik Ketua Kampanye Hillary Clinton dan lembaga lainnya.
Namun, di tengah penyelidikan FBI, Trump memecat Comey. Tak lama setelah itu, Departemen Kehakiman menunjuk penasihat khusus untuk menyelidiki dugaan campur tangan Rusia dalam Pemilihan Presiden 2019
Sumber: CNNIndonesia
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.