Designing Sustainable Asphalt Road Symposium
07 September 2016, 08:19:08 Dilihat: 595x

Berawal dari pengalaman tidak puas dengan produk aspal yang ditawarkan para kontraktor, Prof. Dr. Ir. Hendro Subroto, M.Sc, Ph.D kemudian meneliti aspal SMA (sebuah aspal produk Brazil yang belum ada standar regulasinya). Penelitiannya mampu menghasilkan dua produk aspal yang jauh lebih kuat. Hal ini disampaikan beliau dalam acara “Designing Sustainable Asphalt Road Symposium” yang berlangsung di Universitas Narotama (UNNAR), Sabtu (3/9/2016). Simposium tersebut menghadirkan narasumber Prof. Dr. Ir. Hendro Subroto, M.Sc, Ph.D (Dosen UNNAR) dan Ir. Heri Budianto, M.Sc (Team Leader Konsultan Manajemen Proyek Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII).
Prof Hendro Subroto mengatakan, beberapa tahun lalu pihaknya telah melakukan penelitian terkait material aspal yang digunakan di jalan-jalan kota. Dua nama yang dipakai untuk hasil penelitian yaitu MODUS (geModificeert Utrecht SMA) dan DESA (Double Enforcements in Stonemastic Asphalt). Dua temuan ini sengaja diperkenalkannya ke Indonesia karena memiliki tekstur yang kuat, dan cocok dengan kondisi iklim Indonesia yang tropis. Aspal hasil penelitian ini sudah dipakai di Belanda, Brazil, Jerman dan Israel.
“Kami sudah uji coba, kami bisa menjamin ketahanannya hingga 20 tahun, bahkan sampai 25 tahun," kata pria yang pernah bekerja sebagai PU (seperti pemerintahan) di Utrecht, Belanda sebagai spesialis konstruksi jalan tersebut.
Prof Hendro Subroto menilai penggunaan aspal di Indonesia tidak tepat karena memakai aspal bermaterial pasir. Bahkan di beberapa tempat menggunakan bahan beton yang mahal tetapi merusak lingkungan. Sementara teknologi yang diusungnya adalah aspal dengan material dari batu sehingga lebih keras. Sehingga di iklim tropis panas saat mendapat tumbukan berat kendaraan, aspal akan tahan. Tidak seperti kebanyakan aspal bermaterial pasir di Indonesia, seperti terlihat pada jalan tepat di lampu merah banyak yang bergelombang, itu karena teksturnya tidak bisa menahan berat sehingga bergelombang. Kelebihan teknologi aspal temuan Prof Hendro Subroto adalah memiliki tekstur kasar pada bagian permukaan sehingga tidak licin saat hujan.
Ir. Heri Budianto, M.Sc menjelaskan bahwa peningkatan jumlah dan beban lalu-lintas mempersyaratkan kualitas agregat dan aspal yang makin tinggi, persayaratan uji campuran beraspal menggunakan wheel tracking machine. Spesifikasi Bina Marga 2010 Revisi (3) selalu disempurnakan untuk mengantisipasi iklim/cuaca, perkembangan lalu-lintas, lingkungan, teknologi baru, dan kesulitan pelaksanaan. Persyaratan tersebut meliputi persyaratan agregat, persyaratan aspal, dan persyaratan campuran aspal panas. [nar]
Foto: Prof. Dr. Ir. Hendro Subroto, M.Sc, Ph.D (tengah) menjelaskan aspal MODUS dan DESA dalam “Designing Sustainable Asphalt Road Symposium” yang berlangsung di UNNAR, Sabtu (3/9/2016).
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.