Konferensi Internasional The Association of Southeast Asian Institutions of Higher Learning (ASAIHL) kembali digelar pada 4-6 Desember 2016. ASAIHL kali ini berlangsung di Universiti Putra Malaysia, Putrajaya Malaysia, dengan tema Borderless Open Access Education. Acara ini dibuka oleh Deputy Minister of Higher Education of Malaysia Datuk Dr. Mary Yap Kain Ching, yang juga merupakan keynote speaker pertama dalam konferensi ASAIHL. Dr. Mary Yap dalam materinya menyampaikan bahwa kemajuan teknologi telah merubah wajah pendidikan dunia, membuatnya semakin tak berbatas, serta memberikan kesempatan bagi beragam lapangan kerja baru. Oleh karenanya di era digital ini, semua tergantung pada perguruan tinggi untuk dapat membuat tailor made program yang sesuai dengan permintaan pasar untuk memastikan keberlanjutan pendidikan tinggi di abad 21. Keynote speaker kedua adalah Mantan Presiden Timor Leste sekaligus Pemenang Nobel Perdamaian tahun 1996 Dr. Ramos Horta, yang berbicara tentang bagaimana borderless open access education dapat mendukung equitable development. Keberadaan ICT dapat memberikan akses bagi masyarakat yang dapat memiliki akses langsung pada pendidikan dan membuka kesempatan bekerjasama dengan lebih banyak partner untuk menjangkau lebih banyak kalangan yang membutuhkan akses pendidikan. Hari pertama Konferensi Internasional ASAIHL juga menampilkan country reports dari Indonesia, Taiwan, Sri Lanka, Jepang, Prancis, Malaysia, Iran, Vietnam dan Philipina. Disela acara juga dilaksanakan agenda penting yaitu peresmian Presiden dan Wakil Presiden ASAIHL periode 2016-2018. Presiden Islamic Azad University Iran Dr. Hamid Mirzadeh resmi dilantik sebagai President ASAIHL yang baru menggantikan Prof. Aini Ideris dari University Putra Malaysia, dan sebagai Vice President terpilih Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu (Rektor Universitas Hassanuddin Makassar). Delegasi UNNAR yang dipimpin oleh Rektor Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP beranggotakan 10 orang paper presenter yang akan mempresentasikan makalahnya di bidang equal education for the disadvantaged, serta academia & industry linkages. [nar] Foto: Rektor Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP (tengah) dan delegasi UNNAR bersama Dr. Ninnat Olavonravuth (empat dari kiri).